Nyabak'ng adalah aktivitas upacara ritual adat (tradisi) ucapan syukur kepada para leluhur (roh-roh nenek moyang) atas berkat hasil panen padi yang telah dilakukan sebelumnya. Bagi suku dayak Bakati Sara dusun segonde, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat tradisi ini merupakan aktivitas budaya yang diselenggarakan setiap tahun untuk menghormati & memberi makanan secara spiritual pada berbagai pusaka peninggalan leluhur yang disimpan pada rumah adat “ponggo”. Bagi suku dayak bakati sara, berbagai pusaka leluhur (tengkorak kayaw, tanduk rusa, dll) yang bersemayam di rumah adat “ponggo” memiliki roh yang dapat menjaga keselamatan dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat dusun Segonde, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, terutama kesejahteraan dibagian pangan (hasil Panen masyarakat setempat. Bagi masyarakat segonde upacara Nyabank'ng ini merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan setiap tahunnya, ritual ini biasa dilaksanakan satu tahun sekali bertepatan dengan aktivitas gawai dayak segonde sekitar bulan-bulan april-mei.
Upacara ini sedikit banyak menarik perhatian para pecinta budaya dan fotografi dari lokal maupun dari luar kota atau pulau, bahkan dari manca negara sekalipun. Foto yang di abadikan oleh Sdr. Yuarez dan Bpk. Frans Wijaya ini menjadi salah satu bukti ketertarikan para pecinta fotografi untuk mengangkat budaya dan nilai-nilai leluhur yang telah mulai pudar oleh modernisasi negara Indonesia ini.
