Selasa, 30 Oktober 2012

Gunung Niut


          Gunung Niut merupakan salah satu gunung yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Bengkayang, Kecamatan 17, yang terletak tepatnya di Desa Pisak, Dawar Lama. Gunung yang alami ini membuat pengunjung dari berbagai daerah ingin datang untuk mendakinya,terlebih orang-orang yang sangat mencintai alam,Sebut saja MAPALA,SISPALA dan masih banyak lagi.Gunung Niut ini menurut blog orang yang saya baca,Gunung ini merupakan gunung yang tertinggi di daerah Kalimantan Barat.
Gunung Niut memberikan kekayaan alam yang cukup beragam dari tumbuhan-tumbuhan alam yang masih alami yang tidak boleh disentuh oleh tangan-tangan yang  jahil,karena gunung Niut ini merupakan cagar alam yang masih di lestarikan di daerah Kecamatan 17 ini.Hamparan hijau membentang disetiap perjalanan anda,panorama indahnya pohon-pohon besar menghampiri anda jika anda sedang mendaki kesana.Diatas gunung Niut ini juga bisa kita temui bekas-bekas gua peninggalan mungkin peninggalan manusia-manusia purba dahulu.Tumbuhan-tumbuhan liar dan langka juga hadir disetiap jalan pendakian anda.Waktu yang dibutuhkan pendakian biasanya ditempuh dua hari untuk benar-benar sampai kepuncak gunung.
Jika anda berminat dengan wisata alam Niut ini kunjungi saja di Kalimantan Barat,Kabupaten Bengkayang,Kecamatan 17,Desa Pisak,Dusun Dawar Lama.Pendakian Gunung biasa di lakukan pada liburan sekolah dan biasa musim panas serta jika anda ingin mendaki disana bawalah alat-alat dan keperluan yang cukup.Pendakian biasanya dipimpin oleh orang-orang yang sering mendaki kegunung itu atau sebut saja orang-orang setempat.

Sabtu, 04 Agustus 2012

Tentang Kecamatan 17


KECAMATAN TUJUH BELAS,Kabupaten Bengkayang,Provinsi Kalimantan Barat(Pontianak)
di resmikan pada tanggal, 26 Agustus 2006 camat pertama Drs. Yon Gedion (Almarhum) dilantik langsung oleh BUPATI Bengkayang Drs. Jakobus Luna, M.Si


Kecamatan tujuh belas ,adalah salah kecamatan yang ada  di daerah Kabupaten Bengkayang yang dimana Patong sebagai pusat kecamtan 17 ini.Mengapa kecamatan ini di sebut dengan kecamatan 17?Sebuah pertanyaan yang muncul dari benak kita setelah kita mendengar Kecamatan 17.Penamaan kecamatan 17,dikarenakan kecamatan ini kecamatan yang terakhir yang ada di kabupaten Bengkayang dan alasan lain karena kecamatan ini adalah kecamatan yang menduduki posisi tujuh belas,sehingga nama kecamatan ini disebut kecamatan 17.
Udara sejuk,pepohonan yang rindang,serta hutan yang besar,masih tampak menjadi penghias kecamatan 17 ini.Tempat-tempat wisata sangat banyak tersedia oleh alam di kecamatan ini,sebut saja Bendungan(Patong), Riam Ampang(Segiring), Riam Marum(Dawar Lama), Mesarap(Sumpin), Gunung Niut(Dawar Lama), Gunung Semadum(Dawar Baru/Semadum) dan masih banyak wisata-wisata alam yang masih alami kita jumpai di kecamatan 17 ini.Walau alam yang kaya akan wisata namun Jalanan yang rusak membuat orang jarang mengunjungi tempat-tempat wisata di kecamatan 17 ini.Jalan yang rusak belum pernah ada tanggapan dari pemerintah untuk membuat jalan yang sudah lama rusak ini.Kami selaku warga hanya menunggu dan berharap pemerintah bisa membuka hati dan matanya untuk membangun bersama daerah kami.
Besi-besi tinggi menjulang kelangit seolah menunjukan perubahan perlahan demi perlahan seiring waktu berjalan.Besi-besi yang kokoh terpandang mata bisa kita lihat di pinggir jalan.Besi-besii itu adalah Tower-tower yang menjulang tinggi mengisi kekosongan hutan dengan sinyal yang membuat mata orang terbuka untuk melihat dunia luas meski dalam maya.Besi-besi yang menjulang itu mempermudah kami untuk berkomunikasi dengan saudara-saudara yang jauh di luar jangkauan kami.Terima kasih kami untuk orang-orang yang telah memberi kami sinyal untuk kami bisa menjadi dekat dengan orang yang jauh dari kami.Walau baru lahir kemaren kata orang-orang,namun Kecamatan 17 sudah sangat maju dengan cepat,Sebut saja sudah mempunyai studio radio yang mengudara di 108 FM yang disiarkan oleh Bang Andre setiap Senin-Jum’at,Pukul 08:30-12:00,Jangan Lupa ya dengerin?hehe,dan PUSKESMAS dengan pegawai-pegawai yang berjiwa muda dan professional membuat kami menjadi mudah untuk berobat.
Mayoritas penduduk di kecamatan 17 ini dihuni oleh suku Dayak dan Jawa,walau ada beberapa Suku Tionghoa dan Ambon.Pekerjaan penduduk dikecamatan ini Mayoritas Agaris atau sebagian besar tani dan pengusaha.Hasil-hasil pertanian di Kecamatan 17 ini sangatlah baik di karenakan tanahnya yang subur membuat hasil panen yang berlimpah.Sebagian besar Penduduk di Kecamatan 17 ini berpenghasilan dari Sayur-mayur,Lada,Sawit,dan karet.
Inilah Sekilas tentang kecamatan 17 jika anda berminat kunjungilah tempat-tempat wisata di daerahkecamatan 17 ini.

Jumat, 13 April 2012

JALAN KECAMAT AN 17

     JALAN KECAMAT AN 17
Berikut adalah foto jalan kecamatan yang belum tersentuh perbaikan.

Jalan ini sudah lama sekali rusak dan belum tersentuh oleh pemerintah untuk memperbaikinya.Jalan yang penuh dengan genangan air tampak mengisi di setiap lubang yang begitu besar di sepanjang jalan yang membentang.Banyak janji pemerintah yang ingin membangun jalan ini,namun semua hanya janji-janji belaka.Jika dibandingkan dengan di daerah lain di pulau-pulau di luar Kalimantan Barat ini,Mereka menggelar aksi di jalan yang berlubang padahal lubang jalan mereka tidak sebanding dengan lubang jalan yang ada di kecamatan 17.Adilkah pembangunan yang tidak merata ini?.Maaf jika Blog ini mengkritik Pemerintah sekalian,jangan pernah liat keatas saja tapi lihat kebawah juga,banyak orang di bawah anda yang membutuhkan anda.

Sabtu, 17 Maret 2012

Tempat wisata kecamatan 17

    1.Riam Ampang

Riam ampang merupakan tempat wisata yang bertempat di Segiring,Kecamatan 17,Kabupaten Bengkayang,Provinsi Kalimantan Barat.Riam ini belum banyak di kunjungi oleh wisata-wisatawan,lokasi di tempat ini sangat indah karena di hiasi dengan air terjun yang sejuk,dan pepohonan yang hijau di antara air terjun tersebut.Di riam ini juga terdapat goa.Riam ini sangat jauh dari kampung-kampung,sehingga di riam ini sangat bersih dan sejuk.Foto ini di ambil pada saat PPR(Pertemuan Pemuda Remaja).
Di kecamatan 17 ini banyak wisata alam yang masih belum tesentuh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab alias masih alami ckckckck…..
Tidak hanya itu tempat wisata di daerah kecamatan 17 ini,ad juga tempat-tempat wisata-wisata lain,seperti Riam Marum,Riam merasap dan bendungan.
Berikut kita lihat foto wisata bendungan yang ada di daerah kami.













2.Bendungan

Inilah salah satu tempat wisata lainnya yaitu Bendungan,yaitu wisata dengan panorama indah.Bendungan ini adalah salah satu wisata air yang ada di kecamatan 17 ini.Walaupun bendungan ini merupakan wisata buatan,namun wisata ini sangat bagus untuk kita kunjungi bersama keluarga,walaupun jalan untuk menuju ketempat ini lumayan rusak,sehingga orang jarang datang mengunjungi wisata ini.Walaupun jalan rusak,tetapi ketika sampai di tempat wisata ini semu lelah kann terbayar dengan panorama dan keindahan alam di bendungan ini.Di bendungan ini kita juga bisa mengisi liburan disini dengan keluarga dengan aktivitas memancing bersama,dll.


3.Riam Marum

Riam marum merupakan tempat wisata selanjutnya yang ada kecamatan 17 yang terletak di Dawar.Tempat wisata ini juga masih alami dan masih banyak pepohonan yang hijau menghiasi tempat ini.Tempat wisata ini juga pernah di datangi Bapak Gubernur kita Yaitu Bapak Cornelis.Bukan hanya wisatawan lokal yang berwisata di tempat ini,tetapi orang dari luar kota atau luar pulau bahkan dari luar negeri pun juga pernah datang di tempat ini.Di tempat ini sejuk karena terletak di hutan yang masih membentang hijau,tetapi jalan untuk menuju ketempat ini cukup memerlukan spirit dan skill yang kuat untuk melewati jalan yang masih jalan yang alami,yaitu jalan tanah yang berlumpur,tetapi beruntung pula jika anda mau mengunjunginya pada musim kemarau.Mungkin jalan boleh saja kalah,namun jika anda sudah tiba di Riam Marum ini lelah anda pasti akan terbayarkan oleh keindahan alam yang masih alami dan di jaga kelestariannya.Jika anda berminat silahkan saja kunjungi lokasi nya yang bertempat di DAWAR,KECAMATAN 17,KABUPATEN BENGKAYANG,PROVINSI KALIMANTAN BARAT.